Selasa, 14 April 2009

pasca pemilu legislatif yang berlangsung lancar hingga tidak mengganggu dari sisi keamanan secara nasional, telah mendapat respon positif oleh pelaku pasar. Indeks IHSG dalam perdagangan saham awal pekan ini ditutup dengan kenaikan yang signifikan sebesar 74,653 poin ke posisi 1540,403. Eforia terhadap hasil pemilu bukan saja berpengaruh terhadap indeks IHSG, tetapi terhadap pasar valuta asing dimana nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami apresiasi. Rupiah ditransaksi di pasar valuta asing berada pada level Rp11.110 per satu dolar AS atau menguat dibanding trasaksi hari sebelumnya di level Rp11.320. Nampaknya, kenaikan indeks dibarengi pula dengan munculnya sejumlah sentimen yang diperkirakan memberikan andil bagi pergerakan indeks hingga bertahan di area positif. Penguatan atas sejumlah komdoitas pertambangan seperti harga Minyak, Nikel, Timah, emas dan batubara memberikan dorongan positif terhadap harga saham sektor ini. Demikian halnya kenaikan terhadap harga komoditas pekrbunan yakni Crude Palm Oil (CPO) di bursa derivatif Malaysia memberikan pegaruh besar terhadap harga saham sektor perkebunan.


dalam perdagangan saham hari ini indeks IHSG memiliki peluang untuk menguat. Kenaikan atas indeks IHSG, masih kuatnya sentimen positif yang diharapkan dapat menjadi pemicu. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan kembali terjadi pada hari ini, akan menjadi momentum positif terhadap pergerakan indeks. Nampaknya penguatan atas indeks maupun nilai tukar rupiah ini, sebagai eforia atas hasil dari pemilu legislatif yang mendapat respon dari pelaku pasar. Faktor dalam negeri diduga memberikan pengaruh yang lebih dominan ketimbang faktor pengaruh dari eksternal. Pelaku pasar penilai, bahwa proses pemilu yang berjalan lancar dan terjaga sisi keamanan secara nasional memberikan peluang besar untuk masuknya dana asing ke dalam negari. Indeks diperkirakan menguji level atas 1559.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar