Kamis, 30 April 2009

Indeks menguat lebih signifikan pada perdagangan saham kemarin
setelah sempat tertahan sehari sebelumnya karena kekhawatiran
mewabahnya virus flu babi. Investor terlihat lebih percaya diri
untuk mengambil posisi terutama pada saham-saham favorit yang
baru saja melaporkan kinerja kuartal I 2009 yang tumbuh positif
seperti PTBA, BBNI, UNTR, BBCA dan BMRI. Namun laporan kinerja
emiten utama yang pada umumnya positif juga mengangkat
sentimen pasar secara keseluruhan karena percaya bahwa
perekonomian masih bertumbuh, sehingga investor pun tetap
memburu saham ASII, LSIP, TLKM dan ISAT yang memiliki
pertumbuhan negatif. Sementara itu lonjakan pada laba bersih
UNTR yang ditopang oleh meningkatnya aktifitas penambangan
batubara turut mengangkat sentimen saham batubara dan alat
berat lainnya karena secara sektoral harusnya sama positifnya.
Tidak banyak negara yang memiliki industri perbankan yang masih
solid dan mampu tumbuh ditengah krisis finansial dan krisis kredit
global saat ini. Investor melihat Indonesia sebagai negara survivor
dan oleh karenanya wajar jika IHSG bergerak outperform dalam
dua hari terakhir ini. Tidak hanya itu, jika perekonomian mulai
tertekan karena melonjaknya harga komoditas, Indonesia pun
tetap diuntungkan karena banyaknya emiten yang terkait
komoditas. Tidak meragukan lagi bahwa IHSG akan mencoba
menyentuh kembali level tertingginya disekitar 1.660 hari ini.
Wabah flu babi memang mengkhawatirkan, namun tidak lagi
menakutkan sejak Amerika berhasil mencegah jatuh korban jiwa
karena dapat menyembuhkan pasien yang positif flu babi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar