Kamis, 16 April 2009

BMRI menjajaki divestasi 7% saham sehingga saham yang dipegang publik menjadi 40% dari saat ini 33%. Hal ini dilakukan agar perseroan memperoleh insentif pajak, sehingga bisa menyumbang laba bersih Rp400 miliar per tahun.(bisnis/fz)


Bank Mandiri (BMRI) akan terus mendukung industri
perkapalan nasional dan industri pelayaran. Pembiayaan
BMRI di industri pelayaran tahun 2008 tumbuh 54% dari
tahun sebelumnya mencapai angka sekitar Rp 3,019 triliun
dari tahun 2007 yang hanya sebesar Rp 1,895 triliun.
Sebagian kredit yang disalurkan merupakan kredit segmen
Commercial khususnya untuk pembiayaan di bidang
pelayaran.



Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menargetkan dividen
saham tahun buku 2008 sebesar 50% dari perolehan laba
bersih. Perseroan optimistis laba tahun lalu mencapai Rp
13,70 triliun atau naik dibanding tahun sebelumnya Rp
12,85 triliun.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melakukan investasi
Rp 1,8 miliar untuk mengembangkan sistem penyebaran
tagihan elektronik (Electronic Billing Statement/eBS) bagi
pelanggan di Divisi Regional II, Jabotabek. Dengan eBS ini
pelanggan diharapkan lebih cepat menerima informasi
tagihan jasa telekomunikasi yang selama ini dikirim melalui
alamat rumah/kantor dalam bentuk fisik (surat).

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menggandeng
operator Orange dalam melayani lebih dari 230 sirkuit atau
link pelanggan Orange di Indonesia. Dengan kerjasama ini,
maka tahun 2009 ini perseroan akan melayani bandwith
sebesar 500 Mbps atau sekitar 100 konsumen korporat
Orange bisa mengakses fitur konten melalui jaringan yang
dimiliki Telkom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar