adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Sebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang. analisis fundamental dibagi dalam tiga tahapan analisa yaitu analisis ekonomi, analisis industri, dan analisis perusahaan
Kamis, 09 April 2009
Analisis fundamental
Teknikal Analisis
Merupakan teknik analisa data, yang digunakan untuk memprediksi trend pergerakan harga pasar berdasarkan data pasar yang lampau. Hampir sama seperti Prediksi Cuaca, teknik analisa data ini tidak menghasilkan prediksi mutlak tentang masa depan, tetapi teknik analisa data ini dapat membantu investor kira2 apa yang akan terjadi.
kira 2 apa yang sering dipakai dalam teknikal analisis?
biasanya antar investor memakai beberapa jenis teknikal, tapi pada umumnya memperhatikan :

Overall Trend: Langkah pertama untuk mengindikasikan trend adalah dengan menggambarkan trend lines... jika di perhatikan pada gambar disamping... trend line yang dimaksud adalah gambar melintang dari kiri ke kanan atas,... terlihat ada 2 garis trend line.... didalam trend line tersebut terdapat fibonacci retracement juga.
moving averages : merupakan rata2 pergerakan harga saham dengan periode berbeda... ada yang menggunakan pergerakan berdasarkan menit, jam , hari, mingguan , dan tahun... umumnya dalam saham ... yang digunakan adalah harian/daily.
Support: area harga terendah dari periode sebelumnya.. merupakan area harga yang sulit untuk ditembus.jika harga pergerakan saham menembus support.. maka akan ada indikasi bearish (turun)
Resistance: area harga tertinggi periode sebelumnya...jika menembus area ini... ada indikasi bullish/naik....
masih banyak sekali jenis teknikal analisa data yang dipakai dan dipadukan... beberapa diantaranya adalah MACD, Fibonacci Retracement, Bollinger BAnd, dllnya
Rabu, 08 April 2009
Apa itu Pasar MOdal

pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen-instrumen keuangan yang diperjualbelikan di pasar modal seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call). Di dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pengertian pasar modal dijelaskan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
Pasar modal mempunyai dua fungsi, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan
dikatakan fungsi keuangan karena pasar modal memberikan kemungkinan dan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Manfaat dari keberadaan pasar modal adalah:
• Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara optimal.
• Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
• Sebagai leading indicator perkembangan perekonomian suatu negara
• Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
• Mendorong pemanfaatan manajemen profesional.
Nah ... berhubung keterbatasan gw, jd sementara ini fokus untuk membahas tentang saham saja
What is Stock?
Apa itu saham...
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perusahaan terbatas.
saham merupakan salah satu alternatif dalam berinvestasi, Daya tarik dari investasi saham adalah dua keuntungan yang dapat diperoleh pemodal dengan membeli saham atau memiliki saham, yaitu dividen dan capital gain.
- Dividen merupakan keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Biasanya dividen dibagikan setelah adanya persetujuan pemegang saham dan dilakukan setahun sekali. Agar investor berhak mendapatkan dividen, pemodal tersebut harus memegang saham tersebut untuk kurun waktu tertentu hingga kepemilikan saham tersebut diakui sebagai pemegang saham dan berhak mendapatkan dividen.
- capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual yang terjadi. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan di pasar sekunder. misalnya... saham dengan kode Bumi, kita membeli harga per saham nya Rp 800 , kita jual di harga sekarang Rp 910, maka kita akan mendapatkan capital gain sebesar Rp 110. umumnya investor jangka pendek atau daily trader mengharapkan
keuntungan dari capital gain ini.
Saham memungkinkan pemodal mendapatkan keuntungan (capital gain) dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Namun seiring dengan berfluktuasinya harga saham, saham juga dapat membuat investor mengalami kerugian besar dalam waktu singkat
Nach... Bagaimana mau bertransaksi saham?
sebelum bertransaksi saham, kita harus menjadi nasabah perusahaan Efek yang terdaftar di BBJ (Bursa Berjangka Jakarta). umumnya perusahaan efek itu di sebut sekuritas. biasanya perusahaan Efek akan mewajibkan calon nasabah untuk menyetorkan dana minimal, misalnya , ada yang mengharuskan minimal pembukaan rekening sebesar Rp 50.000.000, ada juga yang Rp 25.000.000, tergantung kepada masing 2 perusahaan efek tersebut.
Didalam bertransaksi dikenal dengan istilah satuan lot , 1 lot berarti 500 lembar saham, jika kita membeli saham berkode BUMI di harga Rp 800 sebanyak 1 lot... maka jumlah dana yang harus dikeluarkan adalah 500 (1 lot) x Rp 800 = Rp 400.000, tentu saja di tambah dengan fee yang besarnya berbeda antar perusahaan efek... misalnya ada yang menetapkan fee buy 0.25%, maka Rp 400.000 + (Rp 400.000 x 0.25% ) = Rp 401.000
berinvestasi di saham sebenarnya tidak memerlukan uang yang sangat banyak... sesuaikan dengan kemampuan masing 2... tapi yang lebih dan sangat penting... usahakan uang yang diinvestasikan tersebut bukan merupakan uang pokok.. dalam arti tidak menganggu pengeluaran dan biaya-biaya hidup dan usaha yang kita jalankan.